SCBD Selenggarakan Diklat Manajemen Administrasi Kepegawaian
7:40 am | 
Posted by
sragencapacitybuilding
Dr. Mas Roro Lilik Ekowanti, MS (Akademisi) menyampaikan materi analisis jabatan pada peserta Diklat Manajemen Administrasi Kepegawaian Sabtu (26/03) di Badan Diklat Sragen. Salah satu tujuan dilaksanakan analisis jabatan untuk mengetahui penilaian prestasi pejabat.
Sragen- Untuk menunjang kelancaran kegiatan organisasi pemerintah daerah, khususnya dalam bidang kepegawaian, dibutuhkan pejabat yang mampu menyusun administrasi kepegawaian secara benar sehingga penempatan personil sesuai dengan tingkat pendidikan dan kemampuannya.
Guna mewujudkan hal tersebut, SCBD bersama Bappeda Sragen menggelar Diklat Manajemen Administrasi Kepegawaian. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 22-28 Maret 2010 di Badan Diklat dan Litbang Sragen.
Diklat ini diikuti 35 orang aparat Pemerintah Kabupaten Sragen yang terdiri dari pejabat pengelola kepegawaian dari seluruh SKPD yang ada. Tujuan diadakan diklat ini untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap pejabat daerah dalam bidang manajemen administrasi kepegawaian.
Beberapa pembicara pelatihan ini antara lain Drs. Ign. Hariyadi, M.M (Badan Kepegawaian Nasional), Prof. Dr.Kutut Suwondo, MS (Akademisi) dan Dr. Mas Roro Lilik Ekowanti, MS (Akademisi).
Labels:
Berita
Pelatihan Orientasi Eksekutif Yunior II Tingkatkan Kemampuan Menyusun Lakip
Sragen- Bertempat di aula Merbabu Badan Diklat dan Litbang Sragen, SCBD bersama dengan leading sector Bappeda Sragen menggelar Pelatihan Orientasi Eksekutif Yunior II (Angkatan II). Pelatihan ini diikuti oleh Pejabat eselon IV Penyusun Lakip kecamatan, staf Bappeda dan Bagian Setda kabupaten Sragen.
Pelatihan dibuka oleh Drs. Oktafianto MT selaku Wakil Sekretaris PIU SCBD Sragen. Dalam kegiatan ini, peserta dibekali kemampuan dalam menyusun lakip atau bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan. Setiap program pemerintah yang telah disusun dalam rencana strategis (renstra) harus dapat bersinergi dengan pelaksanaan kegiatan. Keserasian antara renstra, pelaksanaan dan lakip merupakan hal yang harus diupayakan, sehingga perlu diadakan pelatihan ini.
Kegiatan yang diselenggarakan pada 14 -29 Maret 2011 ini menjelaskan pada peserta bagaimana menyusun lakip dengan indikator yang tepat. Selama ini program-program yang dilaksanakan pemerintah masih perlu indikator keberhasilan yang jelas, untuk itu dalam kegiatan ini peserta dilatih bagaimana menyusun indikator tersebut hingga laporan kerja dapat tersusun dengan baik.
Selain mendapatkan pembekalan materi mengenai penyusunan lakip, selama dua belas hari peserta juga dibekali kemampuan pengembangan organisasi dan administrasi umum.
Labels:
Berita
PDE dan BKD selenggarakan Pelatihan SIMPEG Web Based (Sistem Informasi Manajemen Administrasi Kepegawaian)
Sragen- Bertempat di Aula Merbabu tanggal 23 Maret 2011 Badan Diklat Sragen, PDE dan BKD menggelar pelatihan SIMPEG bagi SKPD di lingkup kabupaten Sragen. Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah penanggung jawab kepegawaian dari masing-masing SKPD.
Pelatihan SIMPEG bertujuan untuk mewujudkan suatu sistem informasi kepegawaian di kabupaten Sragen. Dalam hal ini, SCBD telah berhasil menyusun aplikasi SIMPEG berbasis internet selaku service provider Pemda kabupaten Sragen yang berperan menjadi fasilitator program bersama PDE dan BKD yang merupakan pengelola jaringan SIMPEG.
“Sebenarnya SIMPEG sudah lama ada di Sragen tapi sistemnya stand alone dan hanya diupdate oleh admin BKD.” Ungkap Estiarto (PDE). “Akan tetapi SIMPEG tersebut dibutuhkan oleh semua satker sementara sering kali data dari BKD dan satker tidak sinkron. Oleh karena itu, sistem SIMPEG web based ini muncul sebagai solusi dari permasalahan tersebut.”
Menyadari pentingnya pengelolaan data kepegawaian yang baik, Sragen menerapkan SIMPEG dengan sistem web based, di mana belum semua daerah di Indonesia ini menggunakan sistem tersebut. Hal ini dipercaya sebagai salah satu indikator kemajuan daerah.
Pada hari berikutnya tanggal 24 Maret di Ruang Sukowati Setda Sragen diadakan pelatihan serupa yang diikuti peserta penanggungjawab kepegawaian dari seluruh kecamatan, puskesmas dan UPTD Sragen.
Ada banyak manfaat yang didapatkan dari SIMPEG (web based) seperti diungkapkan oleh Moch Alimin selaku narasumber yaitu meningkatkan pelayanan, meningkatkan kemudahan dan transparansi rekruitmen pegawai negeri sipil (PNS) serta meningkatkan kultur transparansi di lingkup birokrasi.
Ia juga mengungkapkan bahwa SIMPEG akan dapat terlaksana baik dengan adanya dukungan semua pihak, adanya dukungan infrastruktur (server, bandwitch, operator), adanya konsultan mendampingi berjalannya program tersebut.
Eni Ernawati, peserta dari Kecamatan Kalijambe mengaku tak mengalami kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi ini karena SIMPEG yang dapat diakses di http://simpeg.sragenkab.go.id merupakan aplikasi yang cukup sederhana.
Meskipun sederhana aplikasi ini memiliki banyak keunggulan. Salah satu keunggulannya adalah terkendalinya setiap perubahan data pegawai sehingga dapat tersaji data pegawai yang terkini.
Danang Budi Setiawan, ST selaku peserta dari Inspektorat mengatakan bahwa pelatihan tersebut memudahkan dan mengefisienkan administrasi di kantor karena sistem yang digunakan selangkah lebih maju dan rapi.
Labels:
Berita
SIMONEP
SIMPEG
