Selamat Datang di Web Resmi SCBD Sragen www.sragencapacitybuilding.blogspot.com
Monday 30 May 2011

Pemda Sragen Konsisten Tingkatkan Kualitas SDM

Sejumlah peserta perwakilan SKPD dilingkup Kabupaten Sragen sedang mengikuti Diklat Manajemen dan Pengembangan SDM. Diklat yang berlansung selama 6 hari, Senin-Sabtu (23-28/5) difokuskan untuk mengembangkan kualitas SDM dilingkungan satker Pemda Sragen.

Sragen-Pemerintah Daerah (Pemda) Sragen semakin konsisten dalam meningkatkan kualitas sumber daya aparatnya. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah pendidikan dan pelatihan yang digelar untuk meningkatkan kualitas PNS dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat.

Pada hari, Senin-Sabtu (23-28/5), Pemda Sragen malalui Proyek SCBD menggelar Diklat Manajemen dan Pengembangan SDM di Badan Diklat dan Litbang. Sejumlah PNS yang terdiri dari pejabat eseolon III atau perwakilan dari masing-masing SKPD Kabupaten Sragen mengikuti diklat yang difokuskan untuk pengembangan kualitas SDM dilingkungan satker Pemda Sragen.

Dalam pelatihan ini, peserta dibekali kemampuan untuk melakukan perencanaan kerja yang baik, seperti yang diungkapkan Drs. Oktafianto MT, selaku sekretaris PIU (Project Implemantation Unit) SCBD Sragen. “SDM merupakan inti dari keberhasilan organisasi. Dukungan infrastruktur dan sarana prsaran yang memadai tidak cukup untuk memajukan sebuah organiasai apabila aparatnya tidak dibekali dengan SDM yang unggul. Untuk itu peningkatan kualitas SDM harus dilakukan”, paparnya saat membuka pelatihan. Senada dengan beliau Dr, Bambang M.Si (nara sumber) mengatakan bahwa SDM berkulitas adalah investasi daninstrument utama dalam pelayanan publik.

Sementara itu Dr. Nisa Rachmah Nur Anganthi selaku narasumber mengatakan bahwa penting untuk melakukan perencanaan dalam pengembangan organisasi. “Karena melalui perencanaan tersebut dapat dipertimbangankan kelemahan dan kelebihan SDM yang bersangkutan, perencanaan personal yang mengacu kebutuhan, aktifitas, dan pekerjaan seseorang juga tak kalah penting agar pengembangan SDM menjadi efektif dan efisien, ungkapnya.

Monday 23 May 2011

SCBD Sragen Tingkatkan Ketrampilan Manajemen Keuangan Hingga Tingkat Kecamatan dan Desa

Sejumlah pejabat daerah sedang mengikuti Diklat Pemegang Kas/ Bendaharawan, Rabu (18/5) di Badan Diklat dan Litbang Sragen. Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan ketrampilan dan kemampuan pengelola keuangan/ bendahara ditingkat kecamatan, kelurahan hingga desa.

Sragen- Upaya Pemda Sragen dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pejabat daerah tidak hanya berhenti ditingkat SKPD Kabupaten. Melalui proyek peningkatan kapasitas berkelanjutan untuk desentralisasi atau Proyek SCBD, Pemda mengadakan Diklat Pemegang Kas/Bendaharawan yang ditujukan pejabat daerah di tingkat kecamatan, kelurahan hingga desa.

Seperti yang terlihat pada Rabu (18/5), sejumlah peserta diklat pengelola keuangan /bendahara sedang mengikuti diklat tersebut di Badan Diklat dan Litbang Sragen. Dalam pelatihan ini peserta yang terdiri dari pengelola keuangan atau bendahara dibekali ketrampilan mengenai pengelolaan atau manajeman keuangan hingga penyusunan laporan keuangan. Peserta akan mengikuti diklat selama enam hari, berakhir hingga Selasa (24/5).

Dalam salah satu materi yang disampaikan yaitu tentang “Konsep Kuangan Negara”, Henni Mulyani, SE, MAP, MA selaku narasumber mengatakan bahwa penting untuk memahami konsep keuangan negara. “Bila konsep keuangan negara yang benar tidak dipahami oleh pejabat daerah, maka korupsi adalah akibtnya”, ungkapnya.

Menurutnya pemahaman tersebut harus dimiliki karena berkaitan dengan hak dan kewajiban negara yang dinilai dengan uang, termasuk kebijakan dan kegiatan dalam bidang fiskal, moneter dan pengelolaan kekayaan negara. “Kabijakan tersebut harus dipahami oleh aparat agar tak terjadi penyimpangan”, ungkapnya.

Selain pemahaman konsep keuangan negara, Ia juga menjelaskan tentang perbendaharaan negara yang memiliki empat fungsi utama. Antara lain perencanaan kas yang baik, pencegahan agar jangan terjadi kebocoran dan penyimpangan, pencairan sumber pembiayaan yang paling murah dan pemanfaatan dana yang menganggur (idle cash) untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya keuangan.



Aparat Kecamatan dan Kelurahan Dilatih Tata Naskah Dinas

Sejumlah aparat utusan dari kecamatan, kelurahan dan desa Kabupaten Sragen sedang mengikuti Diklat Tata Naskah Dinas di Badan Diklat dan Litbang Sragen. Pelatihan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan ketertiban administrasi bagi aparat pemerintah.

Sragen- Selama ini tata naskah di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa belum dikelola secara baik, dari segi penyusunan, pengarsipan maupun sarana dan prasarana. Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap aparat dalam penyusunan tata naskah dinas, SCBD bersama dengan Bappeda Sragen mengadakan Diklat Tata Naskah Dinas.

Pelatihan dilaksanakan selama lima hari, dimulai pada Rabu (18-23/5) dihadiri sejumlah peserta perwakilan dari seluruh kecamatan, beberapa kelurahan dan desa di Kabupaten Sragen. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperlancar komunikasi tertulis, keseragaman, dan tertib administrasi di lingkungan Pemkab Sragen.

Hadir sebagai narasumber Prof. Dr. Markhamah, M.Hum. Dalam penyampaian materi, beliau menekankan pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penyusunan surat. “Selama ini banyak surat-surat dinas yang salah dalam penyusunannya karena tak sesuai dengan kaidah bahasa yang benar, padahal dalam pemerintahan, bahasa memiliki peranan yang cukup penting untuk menciptakan kesepahaman,” ungkapnya.

Menurutnya selain menggunakan bahasa yang baik dan benar, pengirim surat juga diharapkan dapat menulis surat dengan bagian-bagian surat yang tepat. Ketidaktepatan penulisan bagian-bagian surat dan ketidakefektifan penggunaan bahasa dalam surat dinas dapat menyebabkan terganggunya komunikasi melalui surat dinas.

Selain dibekali dengan kemampuan menggunakan bahasa yang benar, peserta juga dibekali materi tentang Manajemen dan Sistem Administrasi Perkantoran, Kerangka Umum Tata Naskah Dinas, Kewenangan dan Pelimpahan wewenang dalam penanda tanganan naskah dinas. Diakhir kegiatan peserta juga akan melakukan studi kasus dan latihan pembuatan naskah dinas.

Wednesday 18 May 2011

Aplikasi SIM Mudahkan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah

Sekretaris Project Implementation Unit (PIU) SCBD Sragen, Drs Oktafianto MT membimbing peserta Pelatihan SIM Perencanaan Pembangunan Daerah, Sabtu (4/5) di Ruang Sukowati Sekretariat Daerah Pemda Sragen. SIM Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan aplikasi untuk mempermudah menyusun perencanaan pembangunan daerah.

Sragen-Proses perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Sragen kini semakin mudah dilakukan dengan hadirnya SIM Perencanaan Pembangunan. SIM Perencanaan Pembangunan merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan Pemda Sragen untuk mempermudah penyusunan perencanaan pembangunan di setiap SKPD, Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Sragen.

Pada hari Sabtu (14/5) bertempat diruang Sukowati Kabupaten Sragen, SCBD Sragen sebagai pihak yang menfasilitasi terciptanya aplikasi tersebut melakukan sosialisasi dan pelatihan dalam acara bertajuk Bimbingan dan Pelatihan Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah.

Dalam acara tersebut peserta dibekali kemampuan untuk memanfaatkan sistem tersebut sesuai dengan SKPD, kecamatan serta desa masing-masing. Setiap peserta dibekali modul dan didampingi tim dari Bappeda Sragen untuk mempraktekan pengisian Renja SKPD.

Menurut Totok Wijayanto, ST selaku pendamping, mengatakan bahwa para peserta dibekali kemampuan dari memulai aplikasi, mengisi renja SKPD, mencari renja SKPD, mengoreksi, mengubah dan menghapus renja SKPD. “Peserta juga diajari untuk merekap usulan Musrembangcam”, ungkapnya.

Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah yang ada sat ini adalah sistem yang dapat dijalankan secara multi user. Keistimewaan aplikasi yang mampu dijalankan secara multi user adalah memungkinkan penyelesaian pekerjaan dilakukan oleh beberapa orang pada saat bersamaan (user concurrent) hingga terbitnya laporan.

Drs. Oktafianto MT selaku PIU SCBD Sragen mengatakan bahwa aplikasi SIM Perencanaan Pembangunan Daerah memiliki banyak manfaat. Aplikasi yang dapat diakses di www.simrenmbang.sragenkab.go.id ini mempermudah dalam penyusunan Musrenmbang Kecamatan, Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) dan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPA).

Beliau berharap dengan adanya SIM Perencanaan Pembangunan Daerah dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Sragen.



SIMONEP

SIMPEG

CATEGORY

Followers

Powered by Blogger.