Bangun Karakter dan Mentalitas yang Modern
Sragen-Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan mengalami perkembangan. Berkaitan dengan tata kelola pemerintahan, hal ini dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja pejabat daerah. Salah satu aspek yang perlu dipersiapkan untuk mencapai hal tersebut adalah membangun karakter dan mentalitas sumberdaya manusia yang modern.
Hal tersebut disampaikan oleh Caecilia Tri Wahyanti, SPd,MA selaku narasumber dalam Pelatihan Orientasi Eksekutif Yunior II Angkatan Pertama pada 9 Maret 2011 di Badan Pendidikan dan Latihan (Badan Diklat) Kabupaten Sragen. “Mentalitas dan karakteristik modern dibutuhkan untuk mengelola manajemen perkantoran agar lebih efektif dan efisien”, ungkapnya dalam penyampaian materi Manajemen Perkantoran.
Menurutnya dalam manajemen perkantoran terdapat tiga aspek penting yang saling mendukung. Pertama, fisik yang terdiri dari gedung, alat dan teknologi. Kedua, sistem yang terdiri dari prosedur, SOP, target dan prioritas. Ketiga, SDM yang terdiri dari mentalitas, kompetensi dan profesionalitas pengelola. Ketiganya harus bersinergi dengan baik, namun yang paling penting adalah bagaimana membangun karakter SDM yang mampu mengikuti perkembangan jaman, berkompetensi dan professional. “Fasilitas, peralatan dan teknologi canggih mendukung, tapi bila sumberdaya manusianya tak ada, itu semua akan sia-sia”, ujarnya.
Aris Munandar selaku peserta pelatihan dari DPPKAD Kabupaten Sragen menyatakan bahwa saat ini teknologi yang disediakan dikantor pemerintahan sudah cukup canggih, jumlah sumberdaya juga banyak, namun memang diakuinya sumberdaya tersebut perlu ditingkatkan kompetennya.
Menanggapi hal tersebut Caecilia Tri Wahyanti, SPd,MA menyatakan memang tak mudah membangun karakter SDM yang modern namun harus dimulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang karena mentalitas dan karakter sangat mempengaruhi budaya kerja. Mentalitas dan karakter modern bukan berarti meninggalkan norma-norma yang ada, namun selalu terbuka dalam menerima perubahan zaman.
Karakter ini akan lebih baik lagi bila didukung dengan keseimbangan antara hardskill berupa kemampuan administrasi serta teknis dan softskill berupa kemampuan bekerja dalam teamwork, ketrampilan berkomunikasi dan kemampuan manajerial.
Ia mencontohkan salah satu pentingnya peranan SDM modern dan berkompeten adalah dalam tata kelola kearsipan pemerintah yang cenderung menghabiskan banyak kertas. Arsip-arsip pemerintah yang banyak dari tahun ketahun dapat disimpan dalam sistem file atau pembuatan jurnal, apabila dibutuhkan file tersebut dapat didownload melalui internet. Untuk melakukan hal ini, tentu dibutuhkan SDM yang berkompeten dan mengerti tentang teknologi canggih. “Negara kita sudah cukup terkenal dengan negara arsip, maka kita harus meminimalisir hal tersebut dengan manajemen perkantoran yang lebih canggih dan sumberdaya manusia yang modern”, katanya.
Manajemen Perkantoran adalah salah satu materi yang disampaikan dalam Pelatihan Orientasi Eksekutif Yunior II Angkatan Pertama. Kegiatan yang dilaksanakan oleh SCBD Sragen bekerjasama dengan Bappeda Kabupaten Sragen akan terbagi menjadi dua angkatan. Angkatan I dimulai pada 7-22 Maret 2011 dan Angkatan II pada 14-29 Maret 2011 dengan peserta seluruh SKPD dilingkungan Kabupaten Sragen.
SCBD Sragen in Solopos
Last Post
-
▼
2011
(48)
-
▼
March
(11)
- SCBD Selenggarakan Diklat Manajemen Administrasi K...
- Pelatihan Orientasi Eksekutif Yunior II Tingkatka...
- PDE dan BKD selenggarakan Pelatihan SIMPEG Web Bas...
- FGD Profil Gender dan Anak Kabupaten Sragen
- Bangun Karakter dan Mentalitas yang Modern
- Diklat Manajemen Proyek Tingkatakan Kemampuan Mana...
- Seminar Manajemen Proyek Tingkatkan Pemahaman Peja...
- Diklat Manajemen Proyek
- Pelatihan Orientasi Eksekutif Yunior II
- SCBD Sragen Selenggarakan Diklat Perencanaan dan M...
- Kabupaten Sragen Susun Buku Profil Gender dan Anak
-
▼
March
(11)